Iwan Fals
Ya Allah Kami – Iwan Fals
Tolonglah tolong
Ya Allah ya Robbi
Engkaulah yang paling mengerti
Pikiran dan hati ini gelisah
Menimbang masa depan dengan gamang
Sungguh hati ini tak tenang
Sungguh kami takut, ya Allah
Lindungi kami, ya Robbi
Lindungi negeri ini
Berilah kemudahan
Jauhkan kemungkaran
Berilah kecerahan
Bagi masa yang gelap ini, ya Allah
Hanya pada-Mu lah kami memohon (hanya pada-Mu lah)
Wahai pemilik segala Nama
Maha dari segala maha
Sumber dari segala sumber
Ya Allah, kabulkanlah
Kabulkanlah doa kami
Iwan Fals
Sunatan Masal – Iwan Fals
Ujungnya daging harus dipenggal
Di bumi insan makin berjejal
Hingga terjadi sunatan massal
Tersenyum ramah si bapak mantri
Kerja borongan dapat rejeki
Berbondong bondong bocah sekompi
Mesti dipotong ya disunatin
Si bapak mantri bukannya bengis
Meskipun tampak sedikit sadis
Kerinyut hidung bocah meringis
Sedikit tangis anunya diiris
Buyung menginjak masa remaja
Seiring doa ayah dan bunda
Sebagai bekal masa depannya
Agar menjadi anak yang berguna
Hei sunatan massal
Aha aha
Sunatan massal
Aha aha
Ditonton orang berjubal jubal
Banyak tercecer sepatu dan sandal
Hei hari bahagia
Aha aha
Bersuka ria
Aha aha
Ada yang berjoget tari India
Stambul cha-cha dan tari rabana
Hei sunatan massal
Aha aha
Ditonton orang
Sunatan massal berjubal jubal
Banyak tercecer sepatu dan sandal
Iwan Fals
Tolong Dengar Tuhan – Iwan Fals
Apakah kau dengar
Jerit umatmu
Diselah tebalnya debu
Oh Tuhan
Adakah kau murung
Melihat beribu wajah berkabung
Disisa gelegar Galunggung
Oh Tuhan
Tamatkan saja
Cerita pembantaian orang desa
Yang jelas hidup tak manja
Oh Tuhan
Katanya engkau maha bijaksana
Tolong Galunggung pindahkan ke kota
Dimana tempat segala macam dosa
Berat beban kau datangkan
Pada mereka disana
Cela apa nista apa
Hingga engkau begitu murka
Sungguh ku tak mengerti
Hingar tangis karena adabmu
Setiap detik duka berpadu
Semakin keras jerit tak puas
Dari mereka yang resah bertanya
Adilkah keputusanmu
Acap kali rintih memaki
Setiap duka tuding Ilahi
Jangan salahkan kecewa kami
Bosan dalam irama takdirmu
Walau ku tak terganggu
Bukankah kau maha tahu
Pengasih penyayang
Namun mengapa selalu saja
Itu hanya cerita
Oh Tuhan
Tolong hentikan
Oh Tuhan
Dengar rintihan
Amuk lahar yang datang hanguskan bumi
Tinggalkan arang penghuni desa pergi
Gemuruh batu hancurkan saudaraku
Ulurkan tangan bantulah sesamamu
Tuhan
Salah apakah mereka
Iwan Fals
Galang Rambu Anarki – Iwan Fals
Lahir awal januari menjelang pemilu
Galang rambu anarki dengarlah
Terompet tahun baru menyambutmu
Galang rambu anarki ingatlah
Tangisan pertamamu ditandai bbm
Membumbung tinggi (melambung)
Reff:
Maafkan kedua orangtuamu
Kalau tak mampu beli susu
Bbm naik tinggi
Susu tak terbeli orang pintar tarik subsidi
Mungkin bayi kurang gizi (anak kami)
Galang rambu anarki anakku
Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras, janganlah ragu
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku
Doa kami di nadimu